Friday, October 16, 2009

Video Call

Video Call

Sudah hampir jam setengah sepuluh waktu aku sampai mess tadi malam. Agak terlambat kali ini datangnya karena Sea Trucknya crew malam sempat bingung posisi kita. Biasanya sih, jam sembilan malam sudah tsampai.
Karena sudah terlanjur janji dengan Arum, aku nyempetin Video Call ke rumah. Inilah salah satu manfaat kerja di Barikin-4, walau harus bolak balik dari mess ke sumur 4 jam sehari, tapi ada sinyal 3G di Sei Meriam untuk bisa ber-video call dengan anak istri.
Waktu tersambung, seperti sudah kuduga, lampu kamar sudah dimatikan. Istriku membiasakan Arum tidur nggak lebih dari jam sepuluh malam.
"Tunggu Pa, Mama nyalain dulu lampunya ya..."
"Nah keliatan sudah..., Papa baru nyampe kah?"
"Iya...., agak telat tadi crew malam datang".
"Papa capek kah..?"
"Lumayan...., mana Arum?"
"Ini...., lagi marah Pa." Kamera Handphone diarahkan ke Arum, dia keliatan ngambek karena disuruh tidur cepat.
"Kenapa marah Sayang?"
"Marah, disuruh bobo cepat."
"Iya bobo aja, besok sekolah kan?"
"Iya Pa..."
"Berapa hari lagi Papa pulang...?"
"Besok kan sudah kamis, juma't....." istriku mulai menghitung "sabtu, minggu, senin, selasa, rabu deh. Papa pulang deh.."
Walau dalam resolusi kamera video call yang rendah, terlihat nyala terang di dalam mata Arum mendengar hari rabu. Hari bahagia dimana Papa akan pulang. Dan hari bahagiaku juga, waktunya bertemu anak dan istriku. Melepaskan beban pekerjaan, me-recharge energi dan menikmati hasil kerja walau tak seberapa.
"Sabar ya Sayang..., rabu kan Papa pulang."
"Iya Pa.." istriku menjawab mewakili Arum.
"Iya udah, bobo-an deh. Besok papa telpon lagi ya?"
"Iya pa, assalamualaikum."
"Walaikumsalam."

1 comment: