Saturday, January 4, 2014

Yang Dinanti

Kamu mungkin sekarang masih di surga, di-briefing oleh malaikat malaikat Allah, sambil menunggu giliran hingga waktunya Allah meniupkan jiwamu kedalam janin yang sedang tumbuh di rahim mamamu. Dan aku sudah tidak sabar melihatmu, memantau perkembanganmu lewat monitor USG-nya dokter Tengku. Tahukah kamu, betapa kamu sangat kami nantikan, semenjak kakakmu Arumdapta mulai bisa berjalan, semenjak usia mamamu mulai bertambah seiring kekhawatiran nya. Kehadiranmu insyaallah menambah kebahagiaan kami, melengkapi format keluarga kita.
Jika engkau laki-laki, mungkin kamu akan mengambil garis wajah mamamu, tapi dengan kepribadianku, pintar walaupun sedikit bandel, tapi menjadi pengganti aku untuk menjaga mama dan kakakmu di saat aku tidak di rumah.
Dan jika engkau perempuan, engkau pasti akan secantik kakakmu Arumdapta. Kau akan tumbuh dengan mengagumi kakakmu yang cantik dan pintar, dan kalian akan saling menyayangi. Apapun itu, yang penting bagiku kau bisa lahir dengan selamat dan sehat. Begitu pula mamamu, semoga dia bisa tetap sehat dan kuat mengandungmu hingga saatnya kamu lahir. Karena mamamu khawatir mengandung di usianya sekarang. Tapi tenang saja, kami akan menjagamu sebaik-baiknya, aku akan memastikan gizimu dan mamamu cukup dan aku akan mencari dokter yang terbaik untuk memantau kesehatanmu dan mamamu.
Aku terus berdoa di setiap doaku agar kamu dan mamamu sehat, dan semoga anak-anakku bisa jadi anak yang sehat, pintar dan sholeh. Amin....

Haddori Amma