November 2021

Sore itu, waktu bangun dari tidur siang, papa turun kebawah untuk sholat ashar. Papa tinggalkan Altaf yang masih tidur siang di kamar. Lalu papa sholat sendirian di bawah. Waktu papa sholat, Altaf terbangun dan  langsung mencari papa. Altaf memanggil "Papa, papa, papa". Suaramu lembut memanggil papa, karena kamu tau, biasanya papa nggak pernah jauh jauh meninggalkan Altaf kalau Altaf tertidur siang. Mendengar panggilan Altaf, papa merasakan bahwa itu adalah salah satu kebahagiaan terbesar Papa.

Melihat Altaf dan Arum bermain, ceria, tertawa dan tersenyum merupakan kebahagiaan terbesar papa. Apalagi kalau melihat Arum dan Altaf saling berpelukan, sambil nonton tivi bareng, papa bahagia sekali.

Semoga kalian berdua terus saling menyayangi dan saling melindungi.

Awal November 2021

Awal November kemaren, Mamamu pergi ke Malang untuk mengantarkan ibu Nila dan kakak Adis untuk kuliah di Malang. Sekalian biar Mamamu jalan jalan refreshing.

Sementara Altaf dan Arum, dan kakak Tia tinggal di rumah karena Altaf dan Arum masih sekolah, sedangkan kakak Tia musti paling tetap kerja.

Mamamu pergi selama 2 minggu lebih. Kali ini, ini yang paling lama Altaf pernah ditinggal Mamanya. Tapi Altaf sekarang sudah jauh lebih pintar. Nggak nangis waktu mamanya pergi, dan selama tinggal dan urus papa pun tidak terlalu cerewet.

Hampir semua keperluan Altaf, Arum dan Tia, papa yang ngurus. Kalau untuk makan, papa tinggal masak nasi, sedangkan lauknya beli saja. Yang repot kadang kadang, papa nggak bisa memperkirakan lauk apa yang Arum suka. Kadang yang papa belikan Arum suka, kadang juga nggak suka. Kalau ternyata ada lauk yang tidak termakan, tinggal papa makan aja, atau dijadikan lauk nasi goreng.

Harus Papa akui memang tugas itu berat, makanya Mamamu suka kewalahan. Semoga saja mamamu diberi kesehatan terus untuk mengurus Arum dan Altaf.