Sunday, November 17, 2013

Korean Tour 28 September 2013

Korean Tour
28 September 2013

Kami sampai di Bandara Inchieon, Seoul jam 9-an. Disini kami disambut oleh Tour guide lokal kami, namanya bu Kristin. Bu Kristin ini sangat fasih bicara bahasa Indonesia, ternyata dia pernah kuliah di UGM Yogya dan pernah tinggal di Indonesia selama 5 tahun, pantas aja bahasa-nya lancar. Dari bandara ini kami langsung naik bis menuju bandara Gempo, sekitar 1/2 jam dari Inchieon. Ini adalah bandara yang lebih kecil yang lebih dekat ke kota Seoul. Dari bandara ini kami berangkat lagi ke Jeju Island menggunakan Asiana Air lagi.
Perjalanan ke Jeju Island dari Seoul hanya 55 menit, jadi mungkin seperti antara Jakarta Surabaya. Jeju island ini berada di selatan Korea selatan, mereka bilang seperti Bali-nya Korea.
Sesampainya di Jeju, kami makan siang dulu, menu makan siang kami adalah Ayam yang dimasak dengan ginseng dan diisi nasi. Ini adalah salah satu menu khas Korea. Lumayan enak sih, tapi satu porsi isinya 1 ekor ayam yang tidak mungkin bisa kita habiskan, apalagi kalau cuma pake sumpit dan sendok. Disinilah pertama kali kami merasakan yang namanya Kimchi, lumayan enak sih, disini Kimchi itu seperti sambel kalau di Indonesia, pasti ada tersedia kalau makan.
Setelah makan kami diajak ke Ice Museum, sebenarnya sih cuman tempat yang berisi ukiran-ukiran es, sebelum masuk kami dipinjamkan sehelai selimut untuk menghangatkan badan selama didalam museum. Diatas Ice Museum ini ada Jeju Trick Eye Museum, isinya berupa gambar gambar yang dilukis sedemikian rupa sehingga kita bisa berinterkasi dengan gambar gambar tersebut, misalnya kita bisa berfoto seolah-olah kita bersalaman dengan Steve Jobs atau menerima piala Oscar dari Brad Pitt dan Angelina Jolie. Ada juga kita bisa berpose dengan anggota anggota Girls' Generation, lumayan menarik lah.
Setelah itu kami diajak menuju Mysterious Road, sebuah ruas jalan yang tidak lebih dari 1 km, dimana jika dilihat secara visual, jalan ini terlihat menanjak, tapi waktu dicoba mesin bis dimatikan dan rem dilepas maka bis itu akan berjalan seolah jalan itu menurun. Aneh memang, tapi mungkin itu hanya ilusi visual saja. Tapi ketika dicoba dituangkan segayung air ketengah jalan itu, air itu mengalir seolah olah ke atas.
Setelah itu kami diajak menuju Dragon Head Rock, ini adalah tempat wisata di pinggir pantai Jeju dimana ada batu karang yang besar yang menyerupai kepala naga. Konon katanya dulu ada naga yang hendak mencuri mustika dari Korea, lalu naga itu dipanah sehingga tidak bisa terbang kembali ke langit dan menjadi batu di pantai itu.
Setelah itu kami diajak makan, kali ini menunya ikan asap bakar, dengan side dish-nya kimchi, nori, kepiting yang sudah difermentasikan dengan lombok, salad dan sayur dan toge rebus/kukus.
Setelah makan baru kami ke Hotel Hawaii Jeju, jadi setelah perjalanan jumat siang dari Balikpapan, baru sabtu malam kami masuk hotel dan ketemu kasur, cukup melelahkan sih, tapi alhamdulillah senang.

Setelah itu kami menuju museum Teddy Bear, yang pada dasarnya hanya museum dengan banyak sekali boneka Teddy Bear dengan berbagai macam bentuk dan dandanan.

No comments:

Post a Comment