Sunday, November 17, 2013

Korean Tour 1 oCTOber 2013

Korean Tour
1 oCTOber 2013

Hari ini tujuan pertama kami adalah Kimchi School, sebelum belajar kami ke lantai 1 dulu. Di sini disediakan pakaian tradisional Korea, setelah memakai pakaian tradisional Korea sesuai ukuran masing-masing, kami berfoto-foto, baik sendirian, keluarga maupun grup.
Setelah itu kami ke lantai dua dimana kami belajar membuat kimchi. Sebenarnya cara membuatnya sederhana saja, tapi mungkin bahan bahan yang agak berbeda dengan yang ada di Indonesia menjadikan rasanya mungkin sedikit berbeda jika membuatnya di Indonesia. Selain itu, ternyata ada juga bubuk gingseng sebagai bahannya. Katanya gingseng ini memiliki khasiat yang sangat tinggi sehingga orang orang Korea itu sehat sehat dan jarang yang gendut.
Setelah itu seharusnya kami dijadwalkan menuju One Mount Ice Ring, sebuah permainan indoor yang ditutupi oleh salju dan es. Tapi oleh tour guide kami, diberi pilihan untuk ke perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan saja, setelah pengambilan suara, akhirnya kami ke perbatasan ini.
Sebenarnya sih aku dan anakku lebih memilih ke Ice Ring, tapi kita kalah suara sama orang-orang tua yang lebih memilih untuk melihat perbatasan Korea. Di sini kami bisa melihat langsung perbatasan Korea Utara dan Selatan serta perbedaan tanah di kedua negara. Disini juga ada film dokumenter tentang sejarah pecahnya Korea ini. Menurut guide kami, sebenarnya rakyat Korea tidak mau adanya perpecahan ini, tapi karena kepentingan negara negara sekutu setelah perang dunia II, maka terpecahlah Korea ini.
Selanjutnya kami menuju Face Shop, sepertinya kami digiring kesini sebagai salah satu produk asli Korea. Kata Arum, Face Shop ini milik salah satu anggota boyband Korea. Di Face Shop ini kami dilayani oleh salah satu sales yang cantik yang ternyata bisa berbahasa Indonesia dengan baik, dan ternyata memang orang Indonesia, pantas saja. Kata istriku, barang barang di Face Shop ini harganya jauh lebih murah daripada di Face SHop di Indonesia, bisa sampai 3 kali lipat. Aku nggak terlalu betah disini, jadi au keluar toko dan mencoba jalan jalan disekitar Face Shop itu saja, sekalian cari memory card untuk kameraku.
Selanjutnya kami menuju National Folk Museum, sayang hari itu museum itu tutup, jadi kami hanya bisa masuk sedikit saja dan tidak sampai kedalam sekali.
Sore harinya kami diajak berbelanja di Dongdaemun Fashion Market, DOota. Disini katanya pusat fashion di Seoul dengan kualitas yang bagus tapi harganya miring. Dan ternyata memang kualitas bajunya serta modelnya bagus bagus, tapi tetap saja bagiku masih mahal. Dan ternyata baju ukuran istriku tidak tersedia disini. Jadinya kami membeli satu buah jaket dan satu buah baju untuk Arum. Disini sebenarnya kami diberi waktu yang panjang, yaitu sampai jam 9 malam, tapi ternyata waktu belanja yang panjang yang sudah kami harapkan ternyata tidak terlalu banyakk terpakai, selain karena capek, juga karena harganya yang ternyata cukup mahal.

No comments:

Post a Comment