Wednesday, November 9, 2011

Rekan Kerja

Entah kenapa rekan kerjaku yang satu itu. Selalu sok hebat, sok penting. Kalau memerintah rekannya sendiri selalu mengintimidasi dengan nada suaranya yang ngegas terus dan melotot melotot. Apalagi kalau ada salah sedikit, pasti dibesar-besarkan, padahal dia nggak tau persis masalahnya.
Kalau hand over, diulur-ulur, tapi kalau dia yang mau pulang maunya cepat.
Kalau job, macam-macam barang diorder, maunya semuanya berlebihan.
Wah, kalau mau disebutin semua, bisa jadi novel.
Tapi aku positif thinking aja, mungkin dia itu cuma iri sama aku. Walaupun gajiku tidak sampai setengah gajinya, tapi aku bisa lebih bahagia karena aku tidak tergantung dengan rokok, miras dan yang jelas aku punya keluarga yang saling menyayangi. Kalau dia, kayaknya nggak perduli sama keluarganya. Yang diutamakan malah hal hal lain yang lebih bersifat duniawi. Harusnya kasihan ngeliatnya.
Mungkin, kalau ada salah satu motivasi yang membuat aku keluar dari perusahaan ini, ya dia. Intinya, nggak enak kerja sama dia. Tapi perusahaan seperti tidak berdaya, jadinya ya seperti duri di pantat. Amit-amit deh.

No comments:

Post a Comment