Tuesday, November 8, 2011

Job interview

Beberapa hari yang lalu, aku menerima invitation letter untuk interview dari PT. Lansima di Jakarta. Istriku sebelumnya memang ada mengirim CV-ku ke Lansima ini setelah melihat info lowongan di internet. Nampaknya Lansima ini merupakan penyalur tenaga kerja untuk perusahaan-perusahaan di luar negeri.
Yang jadi masalah, jadwal interview ini rabu depan. Padahal rabu adalah hari crew change-ku. Kalaupun aku bisa cuma naik seminggu, tetap biasanya aku bisa off hari selasa, padahal interview-nya di Jakarta.
Mulanya aku pesimis, selain karena jadwal yang susah ini, juga karena aku nggak punya gambaran yang jelas seperti apa Lansima ini. Yang jelas, dia cuma penyalur tenaga kerja. Tapi istriku bersikeras untuk aku tetap mencobanya. Dia kayaknya sudah mulai jenuh dengan perusahaanku yang sekarang yang gajiannya suka nggak menentu.
Akhirnya aku coba nelpon pak Niti, teman sesama CO yang bisa diandalkan. Ternyata dia mau menggantikan aku tanggal 15 nanti. Syukurlah. Akhirnya aku putuskan akan mengikuti interview itu. Mengenai apa yang akan terjadi nanti di sana, aku serahkan aja pada Allah. Walaupun aku tidak diterima, paling nggak aku bisa ngajak anak istriku jalan-jalan.
Tapi masih ada kekhawatiran dalam diriku. Situasi lapangan yang tidak menentu bisa mengacaukan jadwal crew change kami. Padahal istriku sudah beli tiket pulang pergi nih.
Perhitunganku sih sudah matang, temanku pun bisa diandalkan, tapi takdir tetap di tangan Tuhan. Insyaallah, ada jalan.

No comments:

Post a Comment