Saturday, May 22, 2010

Matchmaker

Aku pernah berusaha menjodohkan teman-temanku. Tapi sampai saat ini, belum ada yang berhasil hingga ke pelaminan. Ada 4 kasus yang paling kuingat.
Pertama, aku mengenalkan teman kerjaku dengan adik temen kuliahku. Waktu itu aku merasa mereka bakalan cocok. Dan memang, nggak lama mereka menjadi akrab. Waktu keakraban mereka mulai meningkat, aku menjadi khawatir, karena aku tau cowok itu sudah punya pacar. Tapi waktu itu aku belum tau seberapa serius hubungan mereka dan aku berharap cowok itu memilih temanku ini. Tapi ternyata dia lebih memilih pacar lamanya. Dan cewek itu marah besar setelah dia tau aku sebenarnya sudah tau kalau cowok itu sudah punya pacar. I'm sorry Lin, I should have told you.
Kedua, aku mengenalkan temanku, seorang mekanik dengan teman kerjaku dulu. Aku yakin banget mereka cocok, dan ternyata mereka memang cocok, tapi sayangnya si cewek ini ternyata sudah punya calon suami.
Ketiga, aku mengenalkan lagi teman mekanikku ini dengan teman club english-ku dulu. Cewek ini seorang perawat dan umurnya sudah waktunya menikah. Waktu kenalan, mereka berkomitmen untuk mencari suami/istri dan bukan mencari pacar. Setelah melalui masa pendekatan, cewek ini menanyakan komitmen cowok ini lewat aku. Dan aku marah waktu cowok ini bilang belum siap. Karena dari segi umur, mental dan finansial menurutku dia sudah cukup siap. Apalagi si cewek ini juga sudah bekerja sebagai perawat PNS.
Keempat, aku mengenalkan operatorku dengan teman adikku. Mulanya aku nggak yakin mereka cocok, tapi belum sebulan kenalan, ternyata mereka jadian. Walaupun jarang ketemu karena si cewek di samarinda dan si cowok di balikpapan, tapi mereka sering telpon-telponan.
Sekarang aku lagi mengamati perkembangannya nih. Aku nggak bisa dan nggak mau mengarahkan hubungan mereka. Biar mereka aja yang memutuskan.

No comments:

Post a Comment