Wednesday, December 21, 2011

Statusku

Terjadi lagi, crew change yang kacau. Aku cuma bekerja dengan 2 orang crew untuk 1 hari. Penyebabnya, si Dwi nggak tau kalau dia harus naik sama Kiki. Parahnya lagi, Kiki datang terlambat, selisih 3 jam dari kedatangannya Dwi, jadi kalaupun Dwi tau, tetap aja kelamaan nunggu Kiki.
Penyebab lainnya, Kiki tidak berangkat satu mobil dengan Dwi. Kiki malah berangkat sama si A yang ternyata menyempatkan diri singgah di mall di samarinda.
Aku sempet dongkol, dan kutulis di status fesbuk-ku. Kusebut juga gara-gara bos besar yang datang telat. Nah rupanya si bos besar ini, entah tau dari istrinya atau teman kami juga, baca statusku ini. Waktu tadi malam naik dan ketemu di barge dia sempet ngomong, "lain kali jangan tulis sembarangan di fesbuk, telpon aja langsung". Aku yang sudah tau maksudnya cuma mengiyakan.
Semalaman aku sempat merasa nggak enak, yang ditandai dengan mual di perutku. Bukan apa, aku bakal ketemu dia terus 2 minggu ini, kalau gini caranya, kerja kita nggak akan kondusif.
Sebenarnya bukan aku aja yang capek dan dongkol dengan tingkahnya. Orang kantor pun rupanya sudah dongkol juga. Dan aku sedikit lega juga dia tau itu, mungkin dia selama ini nggak tau kalau dia sering dicaci orang.
Tapi ada sedikit penyesalan dalam diriku, aku harusnya bisa lebih mengontrol apa yang kutuliskan di depan publik, apalagi aku tau ada resiko orang yang kusinggung bakal melihatnya.
Aaahhh.... Hal-hal gini dan orang-orang kayak gitu yang bikin aku malas kerja ditempat ini. Insyaallah kalau ada tantangan baru akan kuambil.

No comments:

Post a Comment