Tuesday, May 20, 2014

12 Tahun

Anakku Arumdapta Shabira Amma yang paling kusayang.
Hari ini kamu berulang tahun yang ke 12. Tidak ada doa khusus untukmu di hari ulang tahunmu ini, karena papa selalu mendoakanmu di setiap doa papa. Papa selalu berdoa agar kamu menjadi anak yang sholehah, sehat dan pintar. Mungkin itu doa yang singkat saja, tapi itu sudah sangat cukup buat papa. Tidak perlu kamu jadi yang terpintar di kelas, atau yang tercantik di Indonesia, cukuplah kamu sehat tapi dianugrahi akhlak dan iman yang membuatmu terus berusaha dan belajar.
Tapi akhir akhir ini papa juga berdoa agar kamu diberi kelembutan hati dan dijauhkan dari rasa sombong dan tinggi hati. Karena akhir akhir ini kamu nampaknya kurang lembut terhadap papa dan mamamu. Mungkin karena fase memasuki masa dewasamu hingga kamu cenderung melawan orang tuamu. Tapi papa tetap berharap kamu bisa lebih lembut dan lebih sabar kepada orang orang di sekitarmu, terutama orang tuamu. Bukan saatnya papa bersikap terlalu keras kepadamu, karena dalam fasemu sekarang, sikap keras malah bisa memperburuk keadaan. Papa tetap mencoba pendekatan yang lebih lembut untukmu, walau kadang papa hilang kesabaran padamu. Papa berharap fase ini cepat berlalu dan kamu bisa lebih sadar bahwa semuanya sebenarnya demi kebaikanmu. Papa harap yang kamu selalu ingat nanti adalah papa mengajarkan kelembutan padamu, bukan sebaliknya.
Jika papa boleh meminta, papa harap kamu bisa lebih bersyukur. Syukurilah apa yang sudah kamu miliki saat ini. Papa bekerja keras hanya supaya papa bisa memberikan yang terbaik untukmu dan untuk mamamu. Walau mungkin papa bukan yang terkaya diantara orangtua teman-temanmu, tapi papa berusaha berikan yang terbaik buatmu. Kamu harusnya bisa lebih bersyukur, karena kamu lebih beruntung dibandingkan dengan sebagian besar saudara-saudaramu. Kamu memiliki kamar yang lebih besar dari teman teman dan saudaramu, bahkan lebih besar dari kamar mamamu. Walaupun isi kamarmu dan rumah kita tidak mewah, tapi papa berharap kamu betah di dalamnya. Karena sangat penting bagi papa bahwa kamu betah tinggal di rumah dan kamarmu. Karena jika kamu tidak betah di rumahmu sendiri, papa khawatir kamu mencari kenyamanan di luar rumah. Bahkan saudara saudaramu pun menganggap rumah kita sebagai tempat liburan, tempat beristirahat.
Selamat ulang tahun anakku, papa masih ingat betul saat menggendongmu untuk pertama kali saat kamu lahir, dan papa masih takjub betapa kamu bisa tumbuh besar dan sehat hingga saat ini. Papa merindukan senyumanmu terhadap papa, yang jarang sekali papa lihat akhir akhir ini.

No comments:

Post a Comment