Sekitar akhir Juli kemarin, Arum tiba tiba nelpon, lewat tengah malam waktu Qatar. Arum nangis sambil ngomong. Dia bilang, skripsinya tidak akan bisa selesai tepat waktu untuk bisa wisuda bulan Agustus ini.
Karena materinya agak susah, kalaupun bisa selesai, tapi tidak akan bisa dijamin kualitas nya bagus. Kalau nggak bisa wisuda Agustus ini, Harus wisuda semester depan, jadi harus bayar kuliah satu semester lagi.
Sepertinya Arum enggan membebani Papa Mama satu semester lagi.
Tapi bagi papa mama sebenarnya nggak papa. Papa juga tau kendala kendala dalam membuat skripsi.
Papa waktu itu cuma bisa bilang "nggak papa". "Selesaikan aja baik baik, ambil waktu untuk riset lebih banyak".
Sementara Arum masih nangis sesegukan, papa bilang lagi "sudah, nggak usah nangis, nggak papa. Nanti papa belikan coklat dari sini". Seperti papa mbujuk Arum waktu kecil dengan menjanjikan coklat.
Arum nggak usah terlalu khawatir, insyaallah papa masih bisa membayar uang kuliahmu. Selesaikan aja tugas Arum untuk kuliah dengan baik. Setelah itu, Arum usahakan cari beasiswa untuk lanjut kuliah ya.
No comments:
Post a Comment