Monday, July 28, 2014

22 juli 2014

22 Juli 2014

Seperti biasa, setiap 2 minggu kami kontrol ke dokter Tengku. Alhamdulillah kata dokter si bayi sehat, beratnya pun bertambah, tapi tetap saja kurang 1 minggu ukurannya. Dan kali ini dokter dengan yakin menunjukan gambar scan USG testis sang bayi, meyakinkan perkiraan sebelumnya bahwa si bayi adalah cowok. Mudah-mudahan perkembangan si bayi terus positif hingga saatnya lahir nanti. Satu yang masih jadi dilema, apakah akan melahirkan normal atau melalui Cesar? Karena belum apa apa istriku sudah tidak merasa kuat kalau harus melahirkan normal. Tapi kita lihat saja pada saatnya nanti, kita serahkan pertimbangan pada dokter, dan kita berdoa pada Allah untuk yang terbaik saja.
Semenjak tahu jenis kelamin sang bayi adalah cowok, beribu rencana tersusun di benakku. Aku berencana mengajak anakku ini bertualang, berkemah, bersepeda, latihan bela diri dan yang penting mengajak ke mesjid. Karena selama ini aku suka iri melihat bapak bapak yang mengajak anak laki lakinya ke mesjid. Dan aku juga suka kagum liat anak anak muda yang rajin ke mesjid. Karena pemuda yang soleh merupakan aset yang sangat berharga untuk bangsa ini.
Bukannya aku tidak suka punya anak perempuan, cuma memang ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan bersama-sama anak perempuan. Tapi pengalamanku membesarkan anak perempuanku Arumdapta merupakan saat saat terindah. Walaupun sekarang Arumdapta sudah mulai menjauh, tapi aku tidak pernah menyesali pernah menyayanginya. Walaupun nanti dia nanti lebih menjauh, aku tetap tidak pernah menyesalinya. Dan jika aku harus mengulangnya lagi, aku tidak akan mengurangi sayangku, bahkan mungkin menambahnya. Bagaimanapun, Arumdapta tetap kesayanganku yang nomer satu, setelah Allah dan nabi Muhammad.

No comments:

Post a Comment