Thursday, July 21, 2011

Arum dan Sepedanya

Arum punya hobi baru, bersepeda.
Waktu baru pindah ke rumah yang sekarang, aku mulai mengajari Arum bersepeda roda 2. Kebetulan kontur kompleks rumahku yang sekarang sangat mendukung, jalannya datar semua, tidak ada tanjakan dan turunan. Tidak seperti kompleks yang lama yang menurun.
Dalam 2 hari aja, Arum sudah bisa bersepeda roda dua. Mulailah dia sering bersepeda. Mulanya cuman di depan rumah aja, kemudian memutari blok hingga akhirnya dia berani memutari kluster sendirian. Dan sekarang dia pergi kursus dengan naik sepeda sendiri. Aku juga membelikan dia helm bersepeda dan lampu signal di belakang sepedanya agar dia aman bersepeda kalau cuaca sudah gelap.
Sempat juga ada rasa khawatir, apalagi dia cewek. Tapi aku sadar, kita tidak bisa terus mengekang anak kita. Yang penting kita sudah memberikan pemahaman tentang batas-batas aman.
Bulan lalu, sepeda lamaku yang selama ini nangkring di tempat mertuaku diambil istriku. Setelah bolak-balik masuk bengkel, akhirnya kondisinya kembali oke.
Jadi sekarang aku punya rutinitas baru, sepedahan dengan Arum menjelajahi kompleks. Aku merasa, bersepeda dengan anakku mengelilingi kompleks saja, memberikan quality time yang lebih daripada jalan-jalan ke luar kota atau keluar negeri.
Akibatnya Arum terlihat lebih gelap karena sering bersepeda, apalagi sejak kakak Ridho-nya juga kursus ditempat yang sama, jadi mereka bersepeda berdua ketempat kursus.

No comments:

Post a Comment