Malam terakhir sebelum Papa berangkat kerja, sebelum tertidur, Papa berbicara setengah berbisik sama Altaf. "Maaf Papa kalau kali ini papa off nya sebentar aja ya..."
Altaf cuma mengeluh, "iya, kenapa sebentar aja".
Altaf mengeluh karena masih belum puas main game di hape papa. Tapi Altaf nggak pernah bilang, kalau dia lebih suka kalau ada Papa di rumah. Papa juga tidak pernah tau pasti, seberapa senang dia ada papa di rumah, dibanding kalau tidak ada papa. Altaf sangat anti menunjukan rasa sayang nya ke papa. Mungkin karena factor sama sama laki laki.
Tapi kalau sama mamanya, dia keliatan sayang banget. Dan Altaf juga merupakan kesayangan dan hiburan untuk mamanya, dengan celoteh celotehnya yang spontan dan lucu.
Papa sangat menikmati waktu off dengan Altaf. Papa sangat menanti nanti saat saat pergi ke mesjid bersama Altaf dan saat menemani Altaf berlatih futsal.
Papa harap, papa bisa menjadi orangtua yang ditunggu tunggu kehadirannya oleh anak anaknya. Dan bahwa anak anak papa bisa bahagia dengan kehadiran papa.
Semoga papa dan mama dikumpulkan dengan Altaf dan Arum di surga Allah kelak.
Amin ya robbal alamin.